As-shidiq lebih spesifik daripada ikhlas. Bisa jadi anda pergi sholat dengan begitu ikhlas, tetapi Anda tidak jujur ketika melaksanakanya. Jika ikhlas adalah tauhid al-mathlub (penauhidan Allah yang dituntut) maka ash-shidiq adalah tauhid ath-thalab, yakni tidak memecah kosentrasi pada selain yang Anda kerjakan.
Jika ikhlas adalah kehati-hatian atau penjagaan diri(at-tawaqqi) dari penglihatan orang lain, maksudnya Anda berusaha dengan sungguh-sunguh agar tidak seorangpun melihat anda, dan tidak seorang pun memperhatikan bahwa Anda sedang berdiri di hadapan Al-Haqq, maka ash-shidiq adalah"membersihkan diri dari penglihatan diri Anda." Artinya , jangan sampe anda melihat amal anda dengan pandangan baik dan melihat bahwa anda telah ikhlas dalam amal Anda. Karena ada yang mengatakan, "Barang siapa yang masih merasa bahwa amalnya telah ikhlas, maka keikhlasanya masih membutuhkan keikhlasan."
Jika seorang yang ikhlas tidak dibarengi dengan riya' maka orang yang shidiq tidak akan membanggakan apapun dari dirinya. Ikhlas tidak akan sempurna tanpa ash-shidiq, begitu juga sebaliknya. Tentunya kedua hal ini akan sempurna kecuali dengan kesabaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar